Jelang Natal dan Tahun Baru 2011 kali ini tiket murah (batas bawah)di maskapai penerbangan Sriwijaya Air telah habis terjual. Juru bicara maskapai ini, Hana Simatupang, kepada Tribunnews.com, di Jakarta, Jumat (24/12/2010), mengungkapkan bahwa sekarang yang tersisa harga tiket di harga tinggi. "Kelas bawahnya sudah habis, yang masih ada tinggal harga tinggi, seperti tujuan ke Medan itu jatuh di harga Rp1,8 juta," ucapnya. Ia mengatakan, ramainya penumpang sudah terasa sejak H-3 Natal. Dan diperkirakannya, lonjakan penumpang masih akan terjadi hingga tanggal 3 Januari 2011 mendatang. "H-3 udah ramai dan sampai tanggal 3 Januari diperkirakan penumpang masih akan ramai," terangnya. Lebih lanjut, kata dia, arus penumpang yang meningkat dialami di beberapa kota. Seperti Medan, seluruh kota di Pulau Jawa (Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta), Pontianak, dan Pangkal Pinang. Menghadapi tingginya peningkatan penumpang, maskapai menurunkan 24 armadanya. Otomotif. Kotabumi. Lampung Utara. "Semua armada siap dan dalam kondisi layak terbang," pungkasnya. Para pilot yang menerbangkan pesawatnya dengan tujuan dari atau ke Bandara Juanda Surabaya mengeluhkan abu vulkanik Gunung Bromo mengganggu penerbangan yang mereka lakukan. Berdasarkan keluhan tersebut, otoritas Bandara Juanda akan mengajukan surat rekomendasi ke Dirjen Perhubungan Udara agar diterbitkan warning bagi penerbangan yang melintasi kawasan penyebaran abu vulkanik Gunung Bromo. Pengelola Bandara Juanda Surabaya akan mengajukan surat rekomendasi ke Dirjen Perhubungan Udara agar dikeluarkannya warning atas aktivitas abu Gunung Bromo. Pasalnya, banyak pilot yang mengeluhkan jika abu vulkanik Bromo mengganggu penerbangan. "Kita sudah minta ke Jakarta (Dirjen Perhubungan Udara) agar mengeluarkan warning bagi penerbangan akibat abu Bromo," kata kata supervisor Air Traffic Control (ATC) Bandara Juanda, Martono saat dihubungi detiksurabaya.com, Kamis (23/12/2010). Selain itu, Martono, juga berharap kepada Pusat Vulkanologi Metereologi Bencana Geologi (PVMB) untuk memberikan data aktivitas Gunung Bromo untuk menjadi bahan pertimbangan serta informasi bagi penerbangan. "Kita juga berharap kepada rekan-rekan vulkanologi bisa memberikan datanya ke kita sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi pilot maupun pernebangan. Karena selama ini hanya mengandalkan informasi dari pilot," harapnya. Sebelumnya, ATC Bandara Juanda mendapat banyak keluhan dari para pilot yang penerbangannya terganggu akibat abu vulkanik Gunung Bromo. Dari informasi para pilot abu Bromo menganggu penerbangan di ketinggian 15 ribu feet hingga 35 ribu feet. Akibatnya, rute penerbangan menuju Bali dialihkan melalui jalur Ujung Pandang. Tidak kurang dari 320 penerbangan tambahan sudah disiapkan oleh maskapai-maskapai penerbangan nasional dan asing untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pesawat berkaitan dengan liburan Natal dan Tahun Baru. Ratusan jadwal penerbangan tambahan tersebut telah disetujui oleh pihak Kementerian Perhubungan. Maskapai penerbangan yang mengajukan permohonan untuk penambahan jadwal penerbangan tersebut adalah Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Mandala Airlines, Lion Air, China Airlines, Silk Air, Strategic Airlines, Singapore Airlines, Transaero, dan Malaysia Airlines. Kementerian Perhubungan memberikan penerbangan tambahan atau extra flight untuk beberapa maskapai yang mengajukan.
7 years ago